Oh Ternyata 3 Kondisi Ini Menyebabkan Tubuh ‘Dihuni' Syaitan, 2 Diantaranya Kebiasaan Kita - Bacaan Anak Bangsa

Tuesday 7 May 2019

Oh Ternyata 3 Kondisi Ini Menyebabkan Tubuh ‘Dihuni' Syaitan, 2 Diantaranya Kebiasaan Kita

sumber: Instagram.com/ojan.ws
Nabi Musa telah dibeberkan kondisi dimana dalam keadaan tertentu kita akan mudah melhat syaitan. Kedatangan syaitan bisa karena kita yang ‘mengundangnya’ tanpa sengaja atau syaitan datang sendiri karena membenci ibadah dan niat baik yang kita lakukan.

Berikut ini ternyata ada 3 hal yang membuat anda akan melihat syaitan, tentu saja ini tida mengenakkkan karena sosok syaitan yang sungguh tidak elok di pandnag mata bahkan kadang pada tingkat terparah dia akan terus mengganggu dan membisikkan was was di hati manusia;

1. Ketika Mennghadapi Perang

Wujud setan dalam peristiwa ini senantiasa ada di banyak kondisi; saat baru berniat, ketika mulai mengumpulkan bekal, tatkala menuju medan jihad, hingga perang berkecamuk. Bentuknya, setan menggoda dengan bayangan-bayangan keraguan tentang harta dan keluarga yang ditinggalkan.
“Aku,” tutur setan kepada Nabiyullah Musa ‘Alaihis salam, “mengingatkannya kepada hartanya, anaknya, dan istrinya hingga ia pulang ke rumahnya.”

Alhasil, perang di jalan Allah Ta’ala hanya bisa diikuti oleh mereka yang nyata keikhlasannya dan besar cintanya kepada Allah Ta’ala. Yang ada di benaknya hanyalah akhirat dan surga yang abadi. Ganjaran atas iman dan taqwanya.

2. Amarah

Menurut riwayat Syeikh Ibnu Muflih al-Maqdisi dalam bukunya Agar Tidak Diperdaya Setan, setan berkata, “Ketika seseorang marah, wajahku ada di wajahnya, mataku ada di matanya.” Pungkas setan, “Saat itu, aku mengalir di dalam aliran darahnya.”

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa syaitan dan jin adalah api, ketika marah, wajahmu yang memerah adalah atas ulah dan wujud setan. Mata yang melotot sebab emosi memuncak adalah ulah dan perlambang setan. Pun ketika tekanan darah naik saat melampiaskan marah, sejatinya itu menjadi wujud setan yang ada di dalam diri seorang manusia.
Oleh sebab itu Rasulullah SAW senantiasa mewanti –wanti dan memberi nasihat, bahwa marah dari setan, dan api (asal usul setan) akan padam dengan air wudhu.

3. Berdua-duann dengan Bukan Muhrim

Kondisi yang mungkin dianggap kekinian ini justru menjadi tenar di kalangan generasi muda. Terlebih di kota-kota besar. Berduaan antara laki-laki dan perempuan bukan mahram menjadi fenomena lazim bahkan aneh jika tidak ada teman untuk berdua. Inilah di antara tanda akhir zaman yang kian nyata.

Padahal syaitan sendiri pernah berjanji akan senatiasa menggoda kita dengan jalan mana saja termasuk pesan ini , “Jangan pernah duduk dengan wanita bukan mahram,” kata setan, “karena aku menjadi utusannya (perempuan) kepadamu (laki-laki), dan utusanmu (laki-laki) kepadanya (perempuan).”
Sahabat , ketika mengetahui 3 hal ini , terutama nomer 2 dan 3 sepatutnya kita menghindarinya, apakah kita ingin menghinakan diri di hadapan Allah SWT lantaran mengikuti hasutan syaitan laknatullah. Semoga kita senantiasa terhindar dari segala macam gangguan jin dan syaitan yang jelas punya misi menjerumuskan manusia ke neraka Jahannam.

Sekian artikel ini semoga menjadi peringatan bagi kita semua serta menginspirasi

Comments


EmoticonEmoticon